Sudah Lama Sekali (ternyata)

on Rabu, 20 Januari 2010
Sudah lama sekali, barangkali…Tak kutulis meski hanya sepotong..Meskipun tak benar-benar menulis mungkin, tetapi ada kalanya merindukan masa-masa itu, meskipun –sekali lagi- mungkin tak benar-benar ada masa itu. Seperti halnya keadaan dunia ada bukan karena sekedar ide, tetapi adalah aksi yang terpenting, maka masa-masa itu mungkin tidak benar-benar ada.

Tidak ada kata terlambat, begitulah yang banyak diyakini manusia-manusia kita, meskipun pada saatnya –mungkin- kita merelakan diri kita untuk terlambat. Tetapi masa begitu berharganya, masa begitu menyenangkan, mungkin (mungkin terlalu banyak “mungkin” didunia ini), dan adakalanya masa memang menuntut kita untuk terus belajar dan belajar.

Beberapa saat yang lalu, saat kalender kita hampir berganti, seringkali terdengar resolusi..resolusi..”Apa resolusi mu ditahun 2010??”..begitulah mungkin yang ingin diucapkan masa dan massa kepada kita. Dan ketidaksadaran massal itu pula, mungkin, yang membuat pikiran-pikiran ini –mau tidak mau- digiring kearah sana (ha..ha..ha…). Tak apalah, setidaknya ada kerjaan baru bagi pikiran ini. Dan itupun ada, meskipun hanya sekedar ada, dan jangankan realisasi, pembuktian bahwa itu benar-benar ada pun aku sendiri menyangsikannya (???) Tak apalah –sekali lagi, tak apalah…pembenaran, mungkin- meskipun masih hitam pekat, setidanya ia telah berwarna.

Dan dipertengahan penanggalan baru ini, sekali lagi, karena tidak ada kata terlambat, akan kualirkan air-air itu sampai sejuk ia dicicipi; sampai ia menguap, menjadi awan, hujan dan akhirnya membasahi padi-padi kering petani; sampai ia tersimpan di panasnya malam, bersembunyi dan menjadi embun-embun yang meyejukkan pagi-pagi kita.

0 komentar:

Posting Komentar